STREPTOKINASE
INDIKASI
Thrombosis vena dalam, embolisme paru, tromboembolisme
arterial akut, thrombosis lintas arteriovena; infark miokard akut.
DOSIS
Thrombosis vena dalam, embolisme paru, tromboembolisme
arterial akut, vena retina pusat atau thrombosis erfercil : infus
intravena,250.000 unit selama 30 menit, kemudian 100.000 unti setiap jam selama
sampai dengan 24-72 jam menurut kondisi.
Infark Miokard, 1.500,000 unit selama 60menit.
PERINGATAN
Risiko perdarahan dari penyuntikan atau prosedur invasive,
kompresi dada dari luar, kehamilan, aneurisme abdominal atau kondisi di mana
trombolisis dapat meningkatkan risiko komplikasi embolik seperti pembesaran
atrium kiri dengan fibrilasi atrium (risiko melarutnya bekuan darah yang
disertai embolisasi), retinopati akibat diabetes, terapi antikoagulan yang
sudah diberikan atau yang diberikan bersamaan.;
KONTRAINDIKASI
Perdarahan, trauma, atau pembedahan (termasuk cabut gigi)
yang baru terjadi, kelainan koagulasi, diathesis pendarahan, diseksi aorta,
koma, riwayat penyakit serebrovaskuler tertama serangan terakhir atau dengan
berakhir cacat, gejalaB-gejala tukak peptic yang baru terjadi, perdarahan
vaginal berat, hipertensi berat, penyakit paru dengan kavitasi, pankreatitis
akut, penyakit hati berat, varises esofagus; juga dalam hal streptokinase atau
anistreplase yang terus menerus terjadi dapat mengurangi efikasi pengobatan
berikutnya. Karena itu, kedua obat ini tidak boleh diulang setelah 4 hari sejak
pemberian pertama streptokinase atau anistreplase. Antibody dapat juga muncul
setelah penggunaan streptokinase topical pada luka.;
EFEK SAMPING
Efek samping trombolitik tertama mual, muntah dan
perdarahan. Bila trombolitik digunakan pada infark miokard, dapat terjadi
aritmiareperfusi. Hipotensi juga dapat terjadi aritmia reperfusi. Hipotensi
juga dapat terjadi dan biasanya dapat diatasi dengan menaikkan kaki penderita
saat bberbaring, mengurangi kecepatan infus atau menghentikannya sementara.
Nyeri punggung telah dilaporkan. Perdarahan biasanya terbats pada tempat
injeksi, tetapi dapat juga terjadi perdarahan intraserebral atau perdarahan
dari tempat tempat lain. Jika terjadi perdarahan yang serius, trombolitik harus
dihentikan dan mungkin diperlukan pemberian factor factor koagulasi dan obat
boat antifibrinolitik )aprotinin atau asam traneksamat). Streptokinase dan
anistreplase apat menyebabkan reaksi alergi dan anafilaksis. Selainitu, pernah
dilaporkan terjadinya sindrom Guillain-Barre setelah pengobatan
streptokinase.;
MEREK DAGANG
Fimakinase (Kabivitrrum AB/Kalbe Farma) Cairan injeksi
1.500.000 UI (K)
Streptase (Behring-Wervke AG/ Dexa medica) Cairan injeksi
1.500.000 UI, 750.000 UI (K)
Baca juga Tentang Obat Golongan Fibrinolytic Reteplase