INDIKASI
Profilaksis embolisasi pada penyakit jantung rematik dan
fibrilasi atrium; profilaksis setelah pemasangan katup jantung prostetik;
profilaksis dan pengobatan thrombosis vena dan emboisme paru; serangan iskemik
serebral yang transien.
DOSIS
Pemberian warfarin harus diukur berdasarkan penetapan “quick
one-stage protrombine time” atau thrombotest. Tingkat lazim untuk terapi
antikoagulan penunjang adalah 2 kali lebih besar atau ebih kecil dari “quick
one-stage protrombine time” atau 15-30% nilai normal pada “converted
coagulation activity” atau kurang lebih 10% dari normal pada thrombotest.
Dosis yang lazim pada orang dewasa adalah 10mg sehari selama
2 sampai 4 hari dengan penyesuaian setiap hari berdasarkan hasil penetapan
waktu protombin, terapi lanjutan dengan dosis penunjang 2-10 mg sekali sehari.
Karena kepekaan terhadap obat sangat individualistic; maka dapat berubah,
penetapan waktu prothrombin harus secara berkala dilakukan tertama pada awal
terapi agar kegiatan koagulasi pasien pada rentang terapi.
PERINGATAN
Gangguan hati dan ginjal, baru saja mengalami pembedahan,
menyusui, hindari sari buah cranberi.
KONTRAINDIKSI
Kehamilan berat, endocarditis bacterial
EFEK SAMPING
Perdarahan; hipersensitivitas ruam kulit; alopesia, diare,
hematocrit turun, nekrosis kulit, purple toes, sakit kuning., disfungsi
hati; mual, muntah, pankreatitis.