KOLESTIRAMIN
INDIKASI
Hyperlipidemia, tertama tipe IIa,
pada pasien yang tidak cukup memberikan respons terhadap diet dan tindakan lain
yang sesuai; pencegahan primer penyakit jantung koroner pada pria; usia 35-59
tahun dengan hiperkolesterolemia primer yang tidak responsive terhadap diet dan
tindakan lain yang relevan; pruritus akibat obstruksi empedu parsial dan
sirosis empedu primer.
DOSIS
Penurunan lipid (setelah
pemberian awal selama 3-4 minggu) 8-24 g sehari dalam air (atau cairan lain
yang sesuai) dalam dosis tunggal atau 4 dosis terbagi, jika perlu sampai dengan
36g sehari.
Pruritus, 4-8 g sehari dalam air
(atau cairan air yang cocok)
PERINGATAN
Resin penukar anion mengganggu
absorpsi vitamin larut lemak. Suplemen vitamin A, D, dan K serta asam folat mungkin
diperlukan bila pengobatan berlangsung lama.
Hamil, dan menyusui.
KONTRAINDIKASI
Obstruktif empedu total
(kemungkinan tidak akan efektif)
EFEK SAMPING
Karena kolestiramin dan
kolestipol tidak diabsorpsi, efek samping saluran cerna menonjol. Konstipasi
lazim terjadi, tetapi diare juga dilaporkan. Demikian pula mual, muntah, dan
rasa tidak enak dalam saluran cerna. Hipertrigliseridemia bida memburuk.
Kecenderungan perdarahan yang meningkat telah dilaporkan akibat
hipoprotombinemia yang disertai dengan defisiensi vitamin K.
Catatan, Obat obat lain
harus diminum paling tidak 1 jam sebelum atau 4-6 jam setelah pemberian
kolestiramin atau kolestipol guna mengruangi kemungkinan gangguan absopsinya.;
Asidosis hiperkloremik dilaporkan
pada penggunaan yang lama.
MEREK DAGANG
Falterol (Prapta Nirmala) Serbuk
0,444 gram (K)