TERAPI NONFARMAKOLOGIHIPERTENSI
Obat Hipertensi
Cara cara pengobatan nonfarmakologik untuk hipertensi adalah menurunkan
berat badan , membatasi makan garam, mengurangi minum alcohol (maksimal 60mL
sehari), mengurangi makan lemak jenuh dan kolesterol, melakukan latihan fisik
(isotonic) secara teratur, tidak merokok, dan hidup lebih santai. Di antara
cara-cara tersebut, penurunan berat badan dan pembatasan makan garam paling
berhasil dalam menurunkan TD pada hipertensi.
TD (Tekanan Darah) dapat diturnkan
rata-rata 2-3 mmHg per Kg pengurangan berat bada, sampai total pengurangan 10
kg. Turunanya berat badan disertai dengan berkurangnya volume dara, curah
jangutng dan kadar plasma NE (NorEpinefrin). Ini dicapai hanya degnan
mengurangi berat badan tanpa mengurangi makan garam. Penurunan berat badan
harus diusahakan pada penderita yang gemuk, penurunannya harus perlahan-lahan dan kemudian dipertahankan
berat badan ideal.
Mengurangi makan garam menjadi
setengah dari biasanya (menjadi sekitar 2 g natrium atau 5 g garam sehari) dapat
menurunkan TD diastolic sebanyak 7 mmHg, sebandng dengan pemberian tiazzid atau
Beta bloker. Tetapi, ini hanya terjadi pada kira kira setengah dari total
penderita hipertensi. Garam harus dikurangi sedikit demi sedikit untuk
meningkatkan kepatuhan penderita. Pembatasan makan garam ini haurs dijalankan
oleh penderita bila efektif untuk menurunkan TDnya. Diet tinggi garam juga
harus dihindarkan selama pemberian obat antihipertensi karena diet demikian
akan menetralkan atau mengurangi efek diuretik terhadap TD dan akan
meningkatkan eksresi kalium.
Terapi nonfarmakologi Hipertensi ini
tertama cocok untuk mengobati hipertensi ringan, tetapi juga berguna untuk
meningkatkan manfaat terapi farmakologik pada hipertensi yang legih berat.
Baca juga mengenai Obat Hipertensi Nitrogliserin
Source :
Farmakologi dan Terapi